A Quiet Moona

Di sebuah kota kecil bernama Garut lahir seorang wanita kecil dari suami dan istri, suaminya bernama putra sahaarah dan istrinya bernama Nur Moona. ada hal aneh yang terjadi bayi yang lahir tampak sehat tetapi tidak membuat suara menangis seperti bayi pada umumnya. setelah memeriksa doktrin bayi

"Bayi Anda lahir sehat, tetapi ada hal-hal yang harus diketahui oleh ibu dan harus menerima untuk mengetahui hal itu." Kata dokter kepada suami dan istri.

Dengan ekspresi khawatir pada suami dan istri.

“Kami sudah menerima semua hal yang terjadi pada putri saya.” (Sang suami berkata.)

"Putri Anda lahir dengan cacat dia tidak bersuara." (Dokter berkata.)

sang istri dengan perasaan yang keras perlahan-lahan dia menangis, sang suami berusaha memastikan bahwa semuanya akan baik-baik saja bagi sang istri.

"Kita bisa melalui ini saya tidak peduli dengan cacat putri kami dia masih hadiah apa yang Tuhan kirimkan kepada kami, bersabarlah sayang saya akan melalui ini." (Suami berkata kepada istrinya.)

“Yaa aku percaya bahwa tuhan punya alasan, dan aku percaya kamu bahwa kita bisa melalui ini bersama-sama, aku akan mencintai putriku.” (Kata istri.)

Dengan kesabaran mereka bisa menerima apa yang terjadi pada putri mereka dan mereka masih merasa bahagia. Mereka setuju untuk memberikan nama putri mereka “Moona Glyco” nama itu artinya, itu berarti bulan yang indah. Mereka memberi nama itu terinspirasi oleh bulan.

Seiring berjalannya waktu, moona terus tumbuh, meskipun terkadang orang tuanya sering mengalami hal-hal yang sulit seperti harus belajar mengajar bahasa isyarat kepada moona secara perlahan tapi pasti orang tuanya bisa melewatinya.

Ketika moona berusia 5 tahun dia mulai belajar di grup bermain, awalnya ketika moona di grup bermain dia tidak punya teman semua murid berpikir bahwa moona itu aneh sehingga mereka tidak ingin menjadi teman moona. tetapi moona bukanlah anak yang cengeng meskipun pada awalnya temannya memperlakukannya dengan buruk dia tidak membalas dengan perlakuan yang sama. secara bertahap banyak teman Moona yang mulai memahami kondisi moona, dan seiring berjalannya waktu moona mulai memiliki beberapa teman baik.

Moona melalui grup bermain dengan baik jadi, banyak dari guru dia berpikir bahwa moona memiliki hasil akademik yang bagus. Bukan hanya akademis, dia memiliki bakat yang dia aktif dan baik untuk anak di usianya. meskipun kadang-kadang guru guru moona mengalami kesulitan memberikan pelajaran kepada moona, tetapi di sisi lain moona dengan kondisi seperti itu dia cepat mengerti apa yang disampaikan gurunya.

hingga suatu hari Moona berhasil lulus atau selesai dengan Playgroup. orang tuanya sangat bangga dengan moona.

"Kami bangga padamu Moona, masih menjadi anak yang berbakti dan baik kepada semua orang bahkan dengan segala kekuranganmu." kata orang tua moona.

"Ya, pastinya Moona akan menjadi anak yang baik, Moona, ayah dan ibu tersayang," kata Moona dengan bahasa isyarat.

Setelah itu, orang tuanya mengundangnya ke tempat mainan, ketika mereka tiba di sana, Moona ditanya oleh ayahnya.

"Moona, kamu mau beli mainan apa dari ayah dan ibumu?" Kata lelaki tua Moona.

"Aku masih bingung, biarkan aku melihat dulu," kata Moona dengan bahasa isyarat.

Hingga beberapa saat, Moona menunjukkan kepada orangtuanya mainan yang diinginkannya, dia menginginkan anak panah.

"Aku menginginkannya ayah," kata moona kepada ayahnya dalam bahasa isyarat

ayah moona mengambilnya dan segera membawanya ke kasir. setelah orang tua moona itu mengundang moona untuk menemukan tempat makan.

"Sekarang kita akan menemukan tempat untuk makan, apa yang ingin kamu makan?" kata ayah Moona.

"Aku ingin makan di rumah dan belajar memasak dengan ibuku."

Dan hingga monna dan keluarganya pergi untuk pulang ke rumah, setelah sampai di rumah monna meminta ijin kepada ayah dan ibunya untuk bermain di belakang rumah

“ayah bolehkah aku bermain di luar?”

“iya, tentu boleh monna”

Monna pun membawa panah nya dan dia bermain sendiri di halaman rumahnya, dia bermain dengan panahnya yang dia tembakan ke pohon pohon yang ada di halaman rumahnya, awalnya dia merasa kesal karena anak panah yang dia tembakan tidak selalu tepat ke sasaran yang dia inginkan, akan tetapi itu menjadi hal yang asik karena moona menganggap itu menjadi sebuah tantangan baginya, hingga dia terus dan terus mencobanya.

Hingga selang beberapa hari moona mengajak ayahnya untuk melihatnya bermain panah.

Dan ayah nya pun menyeujui nya untuk melihat sang anak bermain panah, awalnya mereka tersenyum kegirangan dan hingga…

Ayahnya pun kaget disaat moona sudah mulai mahir memainkan anak panahnya yang saat itu dia tembakan kea rah pohon yang berbuah dan moona menjatuhkan buahnya, ayahnya kaget.

“Kamu hebat moona, kamu bisa menembakan anak panah itu dengan tepat ke buahnya” (kata ayahnya dengan bahasa isyarat)

“iya ayah aku terus belajar hingga aku bisa” (kata moona dengan tersenyum)

Moona pun berlatih dan terus berlatih memainkan panahnya itu, hingga dia benar benar hebat dalam memainkan panah, dan hari ke hari hingga tahun ke tahun moona pun beranjak dewasa dan dia memasuki sekolah menengah pertama.

Dia masuk ke sekolah dengan bermodalkan uang jerih payah kedua orang tuanya yang memang sedang kesusahan ekonomi, akan tetapi moona tidak putus asa moona begitu giat belajar meski dengan begitu banyak kekurangan yang dia miliki saat itu.

Di sekolah moona mengikuti pelajaran tambahan yaitu memanah, dia masuk ke club pemanah saat itu, akan tetapi dia pandang rendah oleh teman teman nya yang lebih sempurna darinya akan tetapi moona tidak putus asa, meskipun banyak ejekan dari teman teman nya yang mengikuti club pemanah dia selalu berlatih dengan giat dalam memanah.

Dan memang benar disaat dia di uji oleh pelatih yang sudah handal dalam memanah moona berhasil melakukannya dengan sangat baik dan para pelatih pun tidak bisa bicara disaat moona menembakan anak panah nya yang begitu sempurna tidak seperti teman temannya yang tidak bisa memanah dengan sempurna, hingga timbul lah rasa iri dari teman temannya.

Hingga di suatu hari pelatihnya pun mengumpulkan pemanah pemanah untuk di beri tahu kalau seminggu lagi akan diadakan pertandingan memanah di tingkat sekolah menengah pertama, moona pun kegirangan di saat di beritahu kalau moona diikut sertakan dalam kompetisi itu.

Diapun bergegas untuk pulang kerumah dan menemui ayahnya untuk di beritahu kalau dia terpilih dan mengikuti kompetisi memanah pertamanya saat itu.

“ayah aku terpilih dan diikut sertakan di kompetisi memanah di tingkat sekolah menengah pertama” (moona mengatakan sangat kegirangan dengan bahasa isyaratnya)

“sangat bagus moona kamu harus terus berlatih agar kamu menjadi lebih hebat!!” (ayahnya berbicara dengan bahasa isyarat)

“ibu bangga kepadamu moona” (kata ibunya)

“moona sayang kalian berdua” (moona memeluk ibu dan ayahnya)

Hari ke hari dia terus berlatih, dan hingga tiba dihari dimana kompetisi akan bermulai moona pun tidak sabar dan dia bergegas pergi ke sekolah, dan saat tiba di sekolah dia langsung menemui pelatihnya dan dia bilang dengan bahasa isyarat kalau dia begitu semangat hari ini, pelatihnya pun membalasnya dengan senyuman.

Dan sesaat sebelum kompetisi itu dimulai tiba tiba panahnya dia sudah tergeletak patah di ruangan club, sesaat itu moona sedih dan menangis dan dia tidak bisa melakukan apa apa, dia menangis….

Hingga salah seorang temannya yaitu sky menghampiri moona dan bertanya.

“moona kamu kenapa?” dengan bahasa isyarat

“panah ku patah” kata moona

“mengapa bisa?”

“aku tidak tahu , karena sebelumnya panah itu tidak apa apa disaat aku membawa panah itu di rumah”

“mungkin ini ada orang yang mematahkannya”

“iya mungkin, aku begitu sedih sky”

“sudahlah kamu jangan bersedih mungkin ini cobaan buatmu”

Moona pun bisa tenang sesaat dia di berikan nasihat oleh sky yang begitu baik kepadanya, sky berkata kepada moona , dia ingin sekali membantu moona tapi dia tidak begitu yakin dengan cara yang akan dia lakukan.

Hingga diapun berbicara kepada moona:

“moona aku bisa memperbaiki panah itu”

“benarkah?”

“yah benar akan tetapi aku tidak begitu yakin dengan ini”

“mengapa kamu tidak yakin?”

“mari baiklah aku akan coba memperbaikinya”

Sky pun memperbaiki panah itu dengan cara menambal panah yang patah itu , tetapi tetap saja panah itu begitu bengkok sedikit dan tidak sempurna seperti yang baru, dan moona pun tersenyum karna perbuatan baik sky yang mau membantunya.

“terima kasih sky”

“yah sama sama moona”

Hingga sky pun mengantar moona ke tempat kompetisi itu di adakan, dan di sana sudah banyak orang orang yang melihat dan juga mendukung sekolahnya.

Tetapi disana ada gerutu teman teman sesame club memanahnya yang berbicara, bagaimana mungkin dia bisa mengikuti dengan panah yang begitu jelek itu, dan temanya pun mengejeknya karna moona menggunakan panah yang jelek, akan tetapi moona tidak memikirkan hal itu, dia melirik kea rah penonton dan melihat ada ayah dan juga ibunya yang menonton dan berteriak menyemangati dia.

Sky pun ikut menyemangati moona.

{Sky dia adalah teman baik moona yang begitu sangat mengerti dengan keadaan moona yang tidak bisa bicara, dia suka kepada moona karna moona itu begitu cantik menurut sky, sky selalu belajar berbicara isyarat agar dia bisa tahu apa yang di sampaikan moona, dia selalu mengikuti moona sesaat di sekolah dan dia benar benar teman yang begitu sangat dekat dengan moona, akan tetapi dia terlahir di keluarga yang begitu kaya, hingga ayah dan ibunya sky tidak mau kalau sky harus bersama dan berteman dengan moona, akan tetapi sky melawan kedua orang tuanya karena dia ingin selalu bersama moona}.

Hingga pertandinganyapun di mulai dan moona memasuki lapangan panahan, awalnya semua penonton menyoraki dia dengan ejekan ejekan yang begitu membuat moona bersedih.

“bagaimana mungkin bisa menang kalau panahnya jelek begitu”

“sudah kau menyerah saja”

Teriakan para penonton saat itu, tetapi moona tetap fokus kepada sasaran nya saat itu dan hingga di akhir pertandingan moona menjuarai pertandingan antar sekolah menengah pertama itu, cacian dan ejekan semua penonton itu berubah menjadi sorak yang menyemangati moona semua penonton merasa bersalah telah mengejek moona.

Pelatihnya pun sangat senah moona bisa memenangkan pertandingan itu walaupun dengan semua kekurangannya.

Moona sangat senang dan dia langsung menghampiri kedua orang tuanya dan memeluknya, moona menangis dan tidak bisa berkata apa apa setelah dia bisa memenangkan pertandingan itu. Orang tuanyapun berkata,

“kamu hebat moona kami bangga” kata kedua orang tuanya

“terimakasih ayah”

Sky pun menghampiri moona dan dia senang moona bisa menang, moona memeluk sky dan dia bilang dengan baha isyarat kalu tanda adanya sky mungkin moona tidak bisa mengikuti pertandingan memanah itu, moona teramat senang hingga tanpa sadar dia memeluk sky dan sky pun wajahnya memerah disaat dia di peluk oleh moona.

Itulah awal langkah moona menjuarai pertandingan memanah, dia mendapat juara satu dalam memanah tingkat anak sekolah menengah pertama.

Hingga tiba disaat dia lulus di sekolah menengah pertama nya, semua orang bergembira merayakan kelulusannya, akan tetapi moona begitu bersedih karna dia tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke tingkat sekolah menengah atas karena factor biaya yang begitu besar saat itu untuk masuk ke sekolah menengah atas, lantas moona bersedih karna dia tidak bisa berekolah seperti teman temannya, ayah dan ibunya begitu sangat bersedih karena mereka tidak bisa menyekolahkan anaknya itu.

Hingga kesedihan moona pun berlarut dan dia mulai terbiasa hari harinya tanpa bersekolah, dan dia membantu di lading milik ayah dan ibunya untuk sekedar mengumpulkan uang agar dia bisa bersekolah, impianya jadi pemanah professional pun sempat pudar karena dia sekarang selalu membantu ibu dan ayahnya di lading dan dia tidak bisa memikirkan tentang impianya itu, dengan dia yang begitu selalu memikirkan bahwa dia ingin selalu menjadi pemanah professional..

Hingga ibunya pun mengandung lagi, dan moona senang karna dia akan mempunyai seorang adik, dia begitu giat dalam bekerja karna dia ingin cepat cepat bisa sekolah. Tapi sayang uang hasil jerih payah dia dan keluarganya untuk sekolah moona di pakai membayar untuk biaya persalinan adiknya, hingga setahun lagi moona menunggu menunggu dan menunggu uang untuk sekolahnya terkumpul.

Hingga lahirlah adiknya, dia begitu manis dan lucu dia anak laki laki setelah di lahirkan dia menangis begitu kencangnya, ibu dan ayah moona pun bersedih karena tidak melahirkan moona begitu sempurna seperti adiknya ini, tetapi moona tidak apa apa dia malah senang mempunyai adik laki laki yang bisa dia ajak bermain nantinya, adiknya itu di beri nama oleh ayah dan ibunya dengan nama Arunika Glyco.

Hingga Arunika pun berumur 3 tahun, moona selalu mengajaknya bermain dan moona benar benar sudah tidak ingat tentang hal memanah yang dia gemari di waktu dulu, hingga disaat moona dan adiknya sedang bermain datanglah orang yang mengetuk pintu rumahnya, dan setelah pintu itu di buka orang yang datang ke rumah moona itu ialah sky , sky yang dulu pernah begitu baik kepada moona.

Sky pun di suruh masuk oleh moona, sky meminta maaf kepada moona karena disaat kelulusan sekolah dia tidak bisa bertemu dengan moona karna disaat kelulusan sekolah ada ibu dan ayahnya sky, moona pun bilang tidak apa apa dia mengerti kalau ayah dan ibunya sky tidak suka sky berdekatan dengan moona.

Sky datang dan menghampiri moona setelah 3 tahun lamanya tidak bertemu karena sky bersekolah di luar negri yaitu di belanda, sky datang ke Indonesia setelah dia lulus dan dia ingin melanjutkan kuliahnya di Indonesia, sky datang kerumah moona dengan membawa sebuah panah yang begitu bagus dan juga begitu mahal yang dia bawa dari belanda.

Moona kaget dan moona bersedih disaat sky membawakannya hadiah berupa raket, hingga disaat itu moona mengingat kembali semua perjuangannya dulu disaat dia masih di sekolah yaitu di bantu oleh sky untuk mengikuti pertandingan demi pertandingan saat itu, moona bersedih dan dia memeluk sky, dia bilang berterimakasih telah memberinya hadiah, sky pun menanyakan kepada moona

“bagaimana dengan sekolah mu sekarang” (dengan bahasa isyarat)

“aku tidak bersekolah setelah lulus dari menengah pertama” kata moona

“kenapa kamu tidak sekolah?”

“aku tidak mempunyai biaya yang cukup untukku sekolah”

Sky pun sangat prihatin terhadap moona, karena moona tidak bisa melanjutkan sekolah karena biaya yang tidak cukup

“lalu bagai mana dengan memanahmu?”

“aku sudah berhenti sejak saat itu, sudah lama sekali”

Sky kecewa karena soal ekonomi sampai sampai moona berhenti mengejar mimpi nya yaitu menjadi pemanah yang sangat handal dan professional, lalu sky menasehati moona untuk kembali ke memanah karna sky tau kalau moona itu benar benar berbakat dalam memanah, dari sana sky selalu mendampingi moona dan bahkan sesekali sky membantu moona bekerja di lading, hingga kedekatan mereka pun semakin sangat dekat.

Hingga di suatu hari ada selebaran surat atau browser yang di temple di dekat rumah sky, dan sky membacanya dan setelah di baca ternyata browser itu tentang kompetisi memanah antar kota, sky gembira dia langsung mendatangi moona untuk mengasih tahu kalau ada kompetisi memanah tingkat kota.

Setelah sky bertemu di rumah moona sky langsung memberikan browser itu dan reaksi moona saat itu dia biasa saja karena dia tidak punya uang untuk biaya pendaftaran kompetisi memanah itu

“aku tidak mempunyai uang sebanyak itu sky” (kata moona dengan bahasa isyarat)

“kalo soal uang sangat gampang aku tinggal meminta kepada orang tuaku” (kata sky dengan bahasa isyarat)

Tetapi moona tetap bilang tidak bisa karena dia harus membantu kedua orang tuanya di lading dan dia juga harus menjaga adiknya yang masih begitu kecil saat itu, sky kecewa kenapa moona yang dia kenal sejak dulu sekarang sudah berubah, sky selalu datang kerumah moona untuk meyakinkan moona agar ikut serta dalam kompetisi memanah tingkat kota.

Hingga di suatu hari disaat moona sedang bermain dengan arunika, arunika memainkan panah yang dulu pernah di pakai moona sejak kecil, arunika seperti memberikan panah itu ke moona dengan secara tidak langsung moona mengingat kembali semuanya disaat dulu, hingga moona kembali berfikir tentang kompetisi memanah tingkat kota yang selalu sky beritahu kepada moona, moona berbicara dalam hati mungkin ini kesempatan dia untuk bisa melanjutkan sekolahnya dan juga mencapai mimpinya yaitu menjadi pemanah professional.

Moona pun kembali bertemu dengan sky dan moona membahas tentang kompetisi memanah itu, sky senang moona sudah berminat lagi dengan memanah yang dia impikan sejak dulu, akan tetapi moona masih bingung tentang biaya pendaftaran memanah itu, sky pun menawarkan uang untuk dia ikut serta dalam memanah, akan tetapi moona menolak karna dia ingin uang hasil jerih payahnya sendiri untuk mengikuti kompetisi memanah itu.

Hingga sky pun bilang kepada moona kalau dia akan membantu kerja ladang moona agar segera mendapatkan uang, moona pun menyutujuinya hingga setiap hari sky harus pergi kerumah moona untuk membantu moona, dari sana mereka berdua semakin dekat, hingga moona pun merasakan kalau setiap di dekat sky dia selalu merasa aman dan dia berbicara kepada hatinya kalau dia telah jatuh cinta kepada sky.

Hingga tibalah hari dimana kompetisi kejuaraan memanah tingkat kota telah di buka, dan uang yang di kumpulkan moona dan sky pun sudah cukup untuk mendaftar kompetisi memanah itu, mereka berdua pun pergi ke tempat pendaftaran untuk mengasihkan uang nya.

Moona pun selalu menyisihkan waktu luangnya untuk berlatih memanah diasat dia sedang tidak bekerja, dan moona mendaftar kompetisi itu tanpa sepengetahuan ayah dan ibunya moona karena jika moona meminta ijin kepada ayah danibunya moona sudah tahu kalau dia tidak akan di berikan ijin untuk mengikuti komprtisi memanah antar kota itu.

Berlatih berlatih di selang waktu yang begitu padat nya itu hingga moona merasakan badan yang sudah tidak kuat lagi untuk menggerakan tubuhnya, karena mungkin sudah mencapai batas nya karna dia selalu bekerja bekerja dan juga tanpa terlewat dengan latihannya, hingga dia pun jatuh sakit 3 hari sebelum pertandingan memanah nya di mulai.

Sky pun menjenguk moona yang sedang sakit, awalnya sky menyarankan keluarganya agar moona dibawa kerumah sakit terdekat karena moona benar benar begitu sakit panas badannya begitu tinggi.

Tetapi ayahnya tidak mempunyai cukup uang uang biaya pengobatan moona di rumah sakit , hingga sky bilang kepada orang tua moona biar sky yang membayar biaya pengobatan moona keluarga moona pun begitu malu akan tetapi tidak ada cara lain agar moona bisa sembuh.

Sky pun menelpon ambulan agar menjemput di rumah moona yang akan di bawa ke rumah sakit, dan saat itu sampailah di rumah sakit dan moona pun di rawat disana, sky lalu bilang kepada kedua orang tuanya kalau dia benar benar minta bantuan kepada kedua orang tuanya agar membantu membayar biaya pengobatan moona yang sedang sakit di rumah sakit, akan tetapi orangtuanya tidak mau membantu karena orangtuanya tidak suka terhadap moona.

Akan tetapi sky terus memohon hingga dia menangis dan juga bersujud kepada orang tuanya agar kedua orang tuanya dapat membantu biaya pengobatan moona, tetapi orang tuanya memberikan syarat untuk itu, orang tuanya bilang stelah biaya pengobatan itu selesai sky harus menjauhi dan tidak mendekati moona lagi.

Sky bingung sky tidak tahu dia harus memilih yang mana , hingga dia pun menyetujui syarat dari kedua orang tuanya, dan setelah itu moona hanya di rawat dua hari dan dia sudah benar benar pulih dan sehat.

Hingga sky pun berbicara kepada moona kalau dia tidak bisa menemani moona ke pertandingan karna dia sudah memenuhi syarat kedua orang tuanya yaitu untuk menjauhi moona, mona bersedih karena dia sakit dia harus dirawat dan tidak bisa bertemu dengan sky lagi…

Tetapi moona tidak patah semangat dia harus menjuarai keompetisi itu demi sky yang telah rela berjuang untuk moona, moona pun berlatih sebelum pertandingan, dia membawa panah yang diberikan sky kepadanya, moona sesekali bersedih disaat mengingat sky, karna sky itu orang orang yang benar benar berpengaruh dalam hidup moona.

Pertandingan pun akan segera dimulai, moona bersiap siap untuk memulai pertandingan pertamanya itu, sorak sorak penonton kembali mengingatkanya akan hal dulu yang seperti ini pernah dia alami, moona mengingat kedua orangtua nya yang duduk di bangku penonton dan juga sky yang selalu ada di sampingnya, moona bersedih akan tetapi dia harus benar benar juara agar sky dan juga orang tuanya bisa bangga dan juga agar bisa menebus semua perjuangan sky untuk membantu moona bisa mencapai sampai disini.

Pertandingan pertama pun di mulai, yaitu pertandingan pertama moona, dan moona menang hingga di semifinal moona bermain kembali dan dia pun kembali memenangkan pertandingan di semifinal, dan sesaat di final dia di laporkan oleh seseorang karena moona tidak memenuhi syarat dalam kompetisi yaitu harus memakai sarung tangan panahan, dan moona tidak memakainya, moona sempat akan di diskualifikasi karena hal itu, akan tetapi ada orang yang membantah hal itu dan langsung memberikan moona sarung tangan panahan, orang itu ialah pelatih club panahan moona yang dulu, moona pun teramat senang dan berterima kasih terhadap pelatihnya dulu itu.

Hingga pertandingan pun berakhir yaitu dengan moona menjuarai pertandinga panahan antar kota itu, moona sangat senang karna dia bisa memawa pulang piala, dan juga uang yang lumayan cukup besar nominalnya.

Moona pulang kerumahnya dan bilang kepada ayah dan ibunya kalau dia menjuarai panahan tingkat kota, ayah dan ibunya kaget sejak kapan moona kembali bermain panah, moona pun menjelaslan tentang semuanya sejak awal, kalau ida itu awalnya tidak mau akan tetapi sky selalu sangat keras agar moona kembali latihan dan juga memanah.

Saat itu orang tuanya moona sangat begitu berterimakasih kepada sky, karena sky begitu banyak pengorbanan terhadap moona.

Hingga moona pun memberanikan diri menghampiri sky kerumahnya, dan sesaat moona sampai di rumah sky moona begitu kaget karena sky selalu bilang kalau dia itu tinggal di rumah yang begitu kecil yang bahkan lebih kecil dari rumahku, akan tetapi alamat yang di baca moona itu memang benar benar alamat rumah sky yang begitu sangat mewah.

Sesaat sampai moona memencet bel rumah nya dan satpam pun menghampiri moona dan berkata

“mau kesiapa yah?”

“mau ke sky” (moona berbicara dengan bahasa isyarat)

Akan tetapi satpam rumah sky tidak mengerti apa yang moona katakana , hingga tidak lama dari itu datang dari belakang orang yang mau masuk ke rumah, yaitu sky yang baru pulang dari kampus nya, sky kaget karena melihat moona datang kerumahnya.

Sky langsung berbicara kepada moona, kalau ibunya itu benar benar galak, akan tetapi moona tetap ingin bertemu dengan sky dan dia tidak peduli akan di katakana apa oleh ibunya sky.

Sky pun terharu mendengar moona berbicara begitu,

“sky aku juara” (kata moona dengan bahasa isyarat)

“benarkah? Aku percya itu akan terjadi moona” (kata sky memakai bahasa isyarat)

Sky pun langsung memeluk moona saat itu juga, saat itu terbalik moona yang malu karena di peluk oleh sky, lalu sky mayakinkan moona bahwa dia benar benar akan mengenalkan moona kepada ibu dan ayahnya.

Moona pun di ajak kedalam oleh sky untuk bertemu dengan ibu dan ayahnya, sesampainya di dalam rumah, sky langsung memanggil ibunya kalu dia kedatangan tamu yang begitu special kata sky, ibunya pun langsung menghampiri sky dan moona dan ibunya sangat kaget disaat melihat moona yang datang kerumahnya.

Ibunya sky pun tidak mau bersalaman dengan moona karna dia memang benar benar tidak suka kepada moona, ibunya sky menyuruh agar moona segera pergi dan pulang dari rumahnya, moona pun bersedih dia benar benar sakit hati, dan moona pun langsung berlari keluar sambil menangis.

Sky pun mengejar moona akan tetapi moona sudah benar benar begitu jauh karena moona langsung memberhentikan kendaraan umum saat itu, sky benar benar kecewa kepada ibunya dan dia bilang ke ibunya kalau dia akan pergi dari rumah sebelum ibu mengenal baik moona glycol.

Dari saat itu moona benar benar benci akan dirinya sendiri karena dia tidak sempurna seperti orang lain, tetapi di balik ketidak sempurnaannya moona, moona selalu bersyukur kalau dia telah di lahirkan ke dunia ini dan dia juga mempunyai bakat dalam olahraga memanah, dari situ moona selalu mengikuti kompetisi kompetisi baik kecil maupun kompetisi besar.

Hingga di suatu pagi disaat moona sedang menyiapkan sarapan dengan ibunya ada kiriman surat dari kepelatihan olahraga di kota garut yaitu turut mengundang moona untuk berlatih di keolahragaan kota garut.

Moona sangat senang disaat kepelatihan olahraga kota garut meminta moona untuk hadir di kantornya, moona pun datang ke kantor olahraga kota garut untuk memenuhi panggilan, disana moona di Tanya oleh kepelatihan kota garut akankah moona bersedia diikut sertakan di kompetisi memanah di tingkat kota yaitu dengan moona mewakili kota kecil yaitu kota garut.

Moona pun bersedia mengikutinya , hingga moona berlatih dan di gajih oleh keolahragaan kota garut, dan dari sana keluarga moona kembali semangat dalam kerjanya yaitu dengan secara perlahan ekonomi keluarganya secara perlahan meningkat dengan tambahannya gajih yang dari moona yang selalu di berikan kepada orang tuanya, hingga moona bisa menyekolahkan adiknya arunika.

Moona begitu sangat senang karena dia bisa masuk keolahragaan kota garut yang di kelola oleh pemerintah saat itu, semua orang awalnya tidak yakin karena moona itu mempunyai kekurangan yaitu moona tidak bisa berbicara, tapi selang waktu yang hari demi hari bulan demi bulan tim keolahragaan memanah daerah garut pun sudah terbiasa akan bahasa isyaratnya moona.

Hingga tibalah kompetisi ajang olahraga antar kota, yaitu dengan berkompetisi dengan kota kota besar di Indonesia, yaitu dengan moona mewakili daerah jawa barat yaitu garut, dari sana moona selalu dan selalu menang hingga dia menjadi pusat perhatian kota kota lain.

Hingga dia pun menjuarai kompetisi yang bergengsi itu, semua orang bangga menjadi bangga terhadap moona yang begitu bagus dalam memainkan panah dan juga hebat, dengan segala kekurangan moona dari fisik dan juga ekonomi tapi moona berhasil melalui itu semua.

Hingga di suatu hari moona dilirik oleh presiden dan moona di undang keistana presiden untuk bertemu dengan bapak presiden, moona pun gembira karna seorang presiden atau orang yang nomor satu di Indonesia bisa mengundangnya, moona pun datang keistana presiden dan berbicara dengan bapak presiden tentang bagaimana moona dengan segala kekurangannya bisa sampai kesini dengan bakat memanahnya.

Hingga setelah itu moona di berikan waktu untuk istirahat karena sudah mengikuti kompetisi yang sangat besar itu dan membanggakan kota Garut, moona pun mengingat sky yang duluya pernah berbuat banyak dan begitu berjasa terhadap karir moona dalam memanah, hingga sky pun datang kerumah moona dengan keluarganya, dan sky dan keluarga meminta maaf atas ketidak sopanan ibunya saat itu, ibunya sky meminta maaf kepada moona karna telah memandang rendah moona.

Moona pun membalas dengan tersenyum dan dia bilang dengan bahasa isyarat dia tidak apa apa karena sejak dari dulu dia sudah memaafkan keluarga nya sky, dan dia senang bisa kenal dengan sky, karena sky dia bisa sampai sejauh ini sky pun tersipu malu diaat moona berbicara begitu, hingga sky dan moona pun selalu bertemu kembali dan menghabiskan waktu mereka berdua, dan sesekali sky selalu bilang kalau moona itu sudah menjadi atlet sekarang.

Hingga di suatu hari sky bilang kepada moona kalau dia sejak dari sekolah menengah pertama sudah suka kepada moona dan sky bilang dia sudah jatuh cinta sejak dulu kepada moona, awalnya moona kaget sesat sky bilang begitu karena fikir moona tidak akan mungkin sky jatuh cinta kepada moona yang begitu banyak kekurangan.

Moona pun bilang kepada sky apakah sky yakin bisa suka kepadaku dengan segala kekuranganku? Moona berbicara dengan bahasa isyarat, dan sky pun menjawab kalau dia sudah benar benar begitu suka kepada moona dan bersedia menerima segala kekurangan moona baik itu fisik maupun materi.

Hingga moona bersedih dan memeluk sky dan mereka berdua pun saling mengutarakan isi hati mereka masing masing dan merekapun berpacaran.

Hingga setelah masa libur moona selesai moona kembali berlatih lagi, dan saat itu ada yang berbeda yaitu dengan moona yang selalu di temani oleh sky sesaat dia sedang berlatih, moona senang bisa terus bersama sky.

Hingga tiba waktunya sky untuk wisuda saat itu dan sky telah lulus dari universitas dan juga dia langsung bekerja di kantor milik ayahnya, dia begitu sempurna karena sky memang benar benar pintar dalam segala bidang.

Dan moona pun di panggil oleh keolahragaan Negara Indonesia yaitu untuk mengikuti asean games dan moona mewakili Negara tercinta yaitu Indonesia , moona sangat senang dan moona langsung bilang kepada keluarganya dan terutama sky kalau dia akan mewakili Indonesia dalam asean games 2018 di Indonesia.

Moona pun pergi ke Jakarta untuk berlatih dengan teman teman yang lainnya yang sama diikut sertakan oleh Negara Indonesia, mereka semua tidak memandang rendah lagi moona akan tetapi mereka merasa bangga kepada moona karena telah melalui segala kekurangannya dan bila membalah cacian dan makian dibalas dengan prestasi.

Tibalah asean games 2018 indonesia, moona kembali untuk bertanding melawan Negara Negara asia yang begitu banyak orang orang yang lebih hebat darinya, hingga di pertandingan pertama moona sudah kesusahan karena melawan Negara Korea saat itu hingga selisih point nya sangat tipis akan tetapi moona memenangkan pertandingan pertamanya saat itu.

Dan menuju pertandingan kedua besoknya datanglah sky dari garut ke Jakarta untuk menemui moona dan menyemangati moona, sky di Jakarta tinggal di rumah sodaranya sedangkan moona di hotel yang telah disediakan oleh pihak Asian games 2018 indonesia.

Pertandingan demi pertandingan pun dilalui hingga tibalah di pertandingan akhir yaitu pertandingan final, semua orang di undang untuk melihat moona bermain di final melawan Negara china , ibu ayah dan arunika adiknya moona pun datang serta keluarga sky pun juga datang untuk melihat moona bermain di final.

Dan final pun di mulai, semua orang menyoraki dan menyemangati moona saat itu, dan moona pun bersedih karna dia tidak percaya bisa sampai sejauh ini, moona pun kembali fokus ke pertandingan, dan hingga tiba di panahan terakhir dia yaitu kesempatan dia jika pas dengan sasaran 100 poin dia yang akan menjuarainya.

Moona pun fokus dan hingga di tembakanlah anak panas terakhirnya itu dan….

Tepat moona mendaratkan anak panah nya itu pas di tengah titik merah , dan semuanya bersorak kalau moona itu juaranyaa!!!

Moona bersedih moona menangis dengan gembira karena dia bisa membawa pulang medali emas untuk Indonesia, medali emaspun di kalungkan di leher moona dan bingkisan asean games 2018, moona langsung menghampiri keluarganya yang berduduk di samping keluarga sky dan moona langsung memeluk mereka semua termasuk sky.

Dan saat itu sky bersujud di hadapan moona dan dia langsung bilang will you marry me, dengan memberikan moona boc merah yang berisi cincin, moona pun kaget dan tanpa lama moona hanya menganggukan kepalanya dan dia bersedia menjadi istrinya sky, sky pun senang moona menerima lamarannya saat itu.

Dan hingga selesailah asean games 2018 indonesia , dan semua atlet di pulangkan ke kotanya masing masing, dan setelah saat itu moona jadi sorotan public dan juga media media Indonesia, dan bahkan media asing pun menayangkan kemenangan moona dengan kekurangannya.

Hingga setelah sampai di kota garut moona dan sky menjalankan resepsi pernikahannya mereka, dan merekapun hidup berbahagia setelah menikah dan moona menjadi wanita cacat pertama yang menjuarai asean games 2018.

Hingga 10 tahun kemudian moona berhenti menjadi atlit pemanah karena dia dikaruniai seorang anak saat itu dan dia pensiun menjadi atlit memanah, dan moona berbahagia karena dia telah mempunyai anak laki laki yang begitu tampan dan juga lucu dan anak itu di berinama Sele nophile, yang artinya pecinta bulan moona pun menjalani kehidupan sehari harinya sebagai ibu rumah tangga yang berbakti kepada suami dan juga menyayangi anaknya.

Hingga moona di panggil salah satu stasiun television untuk menceritakan awal karirnya menjadi atlit hingga sekarang, moona pun menghadirinya bersama keluarga kecilnya yaitu dengan sky sang suami dan juga anaknya Sele nophile, di sana moona menceritakan dengan saat rinci dan sangat detail, dari sejak dia lahir hingga dia menjadi seorang atlit untuk Indonesia.

Moona menceritakan hingga semua orang penonton banyak yang menangis mendengar perjalanan hidup moona yang begitu sangat kesulitan, dan untungnya ada seorang lelaki yang begitu sangat setia dan baik memantu saya untuk terus bisa melangkah kedepan yaitu suami tercinta sky, dari sana moona menyimpulkan kalau fisik dan ekonomi itu hanyalah cobaan dan titipan dari tuhan dan kita sebagai umatnya harus menjalaninya dengan sebaik mungkin karena rencana tuhan lebih indah dari apa yang kita kira, dan juga kalian harus membuat orang percaya kalau kalian bisa membuat makian mereka menjadi sebuah tepuk tangan karena prestasi anda. (kata moona dengan di bantu penerjemah bahasa isyarat)

“Karena dari setiap kekurangan seseorang pasti mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki orang lain” (kata MOONA GLYCO dengan bahasa isyaratnya).

Fhaizal Isul

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.